TUGAS
SISTEM AKUNTANSI
Disusun
Oleh :
1. Rizka
Okti Lusiana
(15061180)
2. Dyah Septi Puja Mukti
(15061177)
3. Kurnia Puji Astuti (15062146)
4. Kristanto Adi Prabowo (15061167)
Prodi
: Akuntansi
Universitas Mercubuana
Yogyakarta
2016
SISTEM PENGUPAHAN DAN PENGGAJIAN
A. Definisi Gaji dan Upah
Gaji umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyeraha jasa yang dilakukan oleh
karyawan pelaksana (buruh). Upah
dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di
hasilkan.
B. Sistem Penggajian dan Pengupahan
Sistem akuntansi gaji dan upah
dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan
pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus
dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian,
ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi
penggajian dan pengupahan.
C. Unit yang digunakan dalam Sistem Penggajian &
Pengupahan secara umum
1.
Karyawan
Bertanggung jawab menyiapkan data karyawan dan melakukan presensi serta
menerima slip gaji yang telah divalidasi beserta uang
2.
PSDM/HCD (Pengembangan Sumber Daya Manusia/Human
Centered Design)
Bertanggung jawab merekap presensi dari data karyawan dan hasil presensi
serta melengkapi uang sejumlah nominal di slip gaji yang telah divalidasi dari
manager
3.
Bagian keuangan
Bertanggung jawab membuat slip gaji dan membuat laporan penggajian
4.
Manager
Bertanggung jawab memvalidasi slip gaji
D. Catatan Akuntansi Yang Digunakan
1. Jurnal umum
Dalam gaji dan upah, jurnal umum digunakan untuk
mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam
perusahaan.
2. Kartu harga pokok produk
Kartu ini digunakan untuk mencatat upah tenaga
kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
3. Kartu biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya
tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja non produksi setiap
departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu
biaya ini adalah bukti memorial.
4. Kartu penghasilan karyawan
Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan
dan berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawann. Kartu penghasilan
karyawan digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan dengan
ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Sehingga
rahasia penghasilan keryawan tertentu tidak diketahui oleh karyawan yang lain.
E.
Dokumen yang
digunakan dalam Sistem Penggajian & Pengupahan secara umum
1.
Data karyawan
Data yang memuat seluruh identitas
karyawan suatu perusahaan
2.
Hasil presensi
Dokumen yang berisi daftar kehadiran
dari data karyawan dalam suatu perusahaan
3.
Rekap Presensi
Dokumen ini merupakan ringkasan dari
kehadiran karyawan selama periode tertentu
4.
Slip Gaji
Dokumen yang didalamnya terdapat
hak-hak yang semestinya diperoleh oleh karyawan dalam kurun waktu tertentu
serta juga pengurangan yang berkaitan dengan pembayaran.
F. Flowchart sistem akuntansi penggajian dan pengupahaan
G. Prosedur Sistem Penggajian & Pengupahan
1.
Karyawan
Karyawan membuat data diri
yang dirangkap menjadi 1, lembar pertama dikirim ke PSDM/HCD, lembar kedua
sebagai dasar melakukan presensi yang diserahkan ke PSDM/HCD. Setelah diproses,
slip gaji yang telah divalidasi oleh Pimpinan di serahkan bersama dengan
uang/gaji oleh PSDM/HCD.
Setelah menerima data karyawan
dan hasil presensi, PSDM/HCD merekap presensi, rekapan tersebut diberikan ke
bagian keuangan. PSDM/HCD
merupakan bagian yang memberikan slip gaji yang telah divalidasi beserta dengan
uang.
3.
Bagian
Keuangan
Rekap presensi yang diterima
dari PSDM/HCD, oleh Bagian keuangan dibuat slip gaji yang dirangkap 3, lembar
pertama sebagai dasar bagian keuangan membuat laporan penggajian, lembar kedua
sebagai arsip, dan lembar ketiga diserahkan ke Manajer.
4.
Manager
Setelah menerima slip gaji
dari keuangan, manajer memvalidasi sehingga menjadi slip gaji yang telah
divalidasi menjadi 2 rangkap, lembar pertama sebagai arsip, lembar kedua
diberikan ke PSDM/HCD yang nantinya akan diserahkan ke karyawan. Manajer juga
menerima laporan penggajian dari bagian keuangan.
H. Unit-unit sistem akuntansi penggajian untuk karyawan
lembur
1.
Manager
Bertanggungjawab menyiapkan form lembur, memvalidasi slip gaji lembur
karyawan, dan memvalidasi laporan penggajian lembur karyawan.
2.
Bagian keuangan
Bertanggungjawab memproses rekap lembur menjadi slip gaji lembur dan
membuat laporan penggajian lembur karyawan.
3.
PSDM/HCD
Bertanggungjawab merekap form lembur karyawan
4.
Karyawan
Bertanggungjawab mengisi data lembur dan menerima slip lembur yang telah
divalidasi beserta uang
I. Dokumen-dokumen yang digunakan pada flowchart lembur :
1.
Form lembur
Berisi catatan tertulis sebagai bukti dan nantinya digunakan untuk arsip
perusahaan atau organisasi.
2.
Rekap lembur
Dokumen ini merupakan ringkasan dari daftar gaji dan upah karyawan lembur
yang dibuat berdasarkan form lembur yang datanya telah diisi.
3.
Slip gaji lembur
Dokumen ini berisi rincian penghasilan dan potongan karyawan yang melakukan
lembur.
4.
Laporan penggajian lembur karyawan
Dokumen ini berisikan kumpulan data gaji-gaji karyawan yang melakukan
lembur dalam periode tertentu.
J. Flowchart lembur
K. Prosedur sistem akuntansi lembur :
1.
Manajer
Manajer menyiapkan form lembur
yang diberikan ke customer. Manajer menerima slip gaji lembur 2 rangkap dari
bagian keuangan yang divalidasi sehingga menjadi slip gaji lembur yang telah
divalidasi yang dikembalikan ke bagian keuangan sebanyak 2 rangkap. Manajer menerima Laporan penggajian lembur karyawan yang divalidasi lalu
dijadikan arsip.
2.
Bagian
Keuangan
Rekap lembur yang diterima
dari PSDM/HCD diproses menjadi slip gaji lembur 3 rangkap. Slip 1 dan 2
diberikan ke Manajer, sedangkan lembar ketiga sebagai arsip.
Slip gaji lembur yang telah
divalidasi, lembar pertama sebagai dasar pembuatan laporan penggajian lembur
karyawan, sedangkan lembar kedua diberikan ke
karyawan beserta dengan uang.
3.
PSDM/HCD
Menerima form lembur karyawan
yang telah diisi oleh karyawan, lalu merekapnya sehingga menghasilkan rekap
lembur rangkap 2, lembar pertama untuk bagian keuangan, lembar kedua sebagai
arsip.
4.
Karyawan
Karyawan menerima form data
lembur dari Manajer, lalu diisi dan lembar pertama diberikan ke PSDM/HCD
sedangkan lembar kedua sebagai arsip.
Setelah diproses, karyawan
menerima slip gaji lembur yang telah divalidasi beserta uang dari Bagian
Keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar