Selasa, 14 Juni 2016

sistem akuntansi pengeluaran kas


SIKLUS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS

Sistem akuntansi pengeluaran kas merupakan sistem yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas, yang meliputi serangkaian proses kegiatan menerima, menyimpan, menyetor, membayar, menyerahkan dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang yang berada dalam pengelolaan suatu perusahaan.

Unit dalam organisasi :
1.      Supplier
Bertanggungjawab membuat faktur, menerima data pembayaran (berupa uang cash), dan membuat Surat Pelunasan Pembayaran (SPP)
2.      Bagian Pembayaran
Bertanggungjawab membuat Surat Permintaan Pengeluaran Kas (SPPK), menerima Bukti Kas Keluar (BKK) beserta uang, melakukan pembayaran ke Supplier, menerima SPP dari Supplier, membuat Laporan Pembayaran (LP)
3.      Bagian Pemegang Kas
Bertanggungjawab menerima SPPK yang telah disetujui dari manajer dan membuat Bukti Kas Keluar (BKK).
4.      Bagian Akuntansi
Bertanggungjawab menerima BKK dari bagian pemegang kas, menerima Laporan Pembayaran (LP) dari bagian pembayaran dan pembuat Laporan Pengeluaran Kas (LPK)
5.      Manajer
Bertanggungjawab menerima Surat Permintaan Pengeluaran Kas (SPPK), menyetujui SPPK dan mengirimkan SPPK tersebut ke bagian pemegang kas dan menerima Laporan Pengeluaran Kas (LPK) dari Bagian Akuntansi sebagai pertanggungjawaban.
Dokumen yang digunakan :
1.      Faktur
Faktur adalah suatu dokumen dasar yang digunakan sebagai bukti tertulis / pencatatan bagi perusahaan penjualan dan perusahaan pembeli.
2.      SPPK (Surat Permintan Pengeluaran Kas)
SPKK dokumen ini berisi permintaan dari pelangganuntuk keperluan pengeluaran kas yang dibuat dibagian pembayaran.
3.      BKK (Bukti Kas Keluar)
BKK berfungsi sebagai peritah pengeluaran kas kepada bagian kasir sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.
4.      SPP (Surat Pelunasan Pembayaran)
SPP dokumen ini berfungsi sebagai bukti pelunasan dari pembayaran yang dilakukan oleh pemasok.
5.      LPK (Laporan Pengeluaran Kas)
LPK dokumen ini berisi pengeluaran-pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan yang dibuat oleh bagian akuntansi.
6.      LP (Laporan Pembayaran)
LP dokumen ini berisi pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh bagian pembayaran selama waktu tertentu.
Catatan yang digunakan : 
1.      Jurnal pengeluaran kas
Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang tunai atau kas.
2.      Buku besar
Buku besar merupakan ringkasan akun-akun yang sudah dicatat dalam jurnal yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan.

Flowchart Sistem akuntansi pengeluaran kas



Prosedur Pengeluaran Kas:
  1. Bagian Supplier membuat faktur rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Bagian Pembayaran, dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.
  2. Bagian Pembayaran menerima Faktur lembar 1 dari Supplier. Berdasarkan faktur tersebut, Bagian Pembayaran membuat Surat Permintaan Pengeluaran Kas (SPPK) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.
  3. Manajer menerima SPPK lembar 1. Berdasarkan SPPK lembar 1 tersebut, Manajer akan menyetujui SPPK tersebut, dan mengirimkan SPPK yang telah disetujui kepada Bagian Pemegang Kas.
  4. Bagian Pemegang Kas menerima SPPK yang telah disetujui. Berdasarkan SPPK yang telah disetujui tersebut, Bagian Pemegang Kas membuat Bukti Kas Keluar (BKK) rangkap 3. Lembar 1 beserta uang dikirimkan ke Bagian Pembayaran, lembar 2 dikirimkan ke Bagian Akuntansi dan lembar 3 disimpan sebagai arsip.
  5. Bagian Pembayaran menerima BKK Lembar 1 beserta uang, selanjutnya Bagian Pembayaran melakukan pembayaran kepada Supplier.
  6. Supplier menerima pembayaran dari Bagian Pembayaran. Berdasarkan pembayaran tersebut, Supplier membuat Surat Pelunasan Pembayaran (SPP) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Bagian Pembayaran dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.
  7. Bagian Pembayaran menerima SPP lembar 1, kemudian membuat Laporan Pembayaran (LP) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Bagian Akuntansi dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.
  8. Berdasarkan BKK lembar 2 dari Bagian Pemegang Kas dan LP lembar 1 dari Bagian Pembayaran, Bagian Akuntansi membuat Laporan Pengeluaran Kas (LPK) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar