SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
Sistem penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melakukan kegiatan penerimaan kas yang diterima perusahaan, baik berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan yang berasal dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang dapat menambah perusahaan.
“Sumber penerimaan
kas terbesar suatu perusahaan dagang berasal dari transaksi penjualan tunai”
(Mulyadi, 2008:455).
Dalam sistem
akuntansi penerimaan kas dibagi menjadi :
1.
Siklus
penerimaan kas dari penjualan tunai
2.
Siklus
penerimaan kas dari pelunasan piutang
SIKLUS
PENERIMAAN KAS DARI PELUNASAN PIUTANG
Dokumen yang digunakan
1.
Surat
Pemberitahuan.
Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud pembayaran yang dilakukan. Biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur. Oleh perusahaan dokumen ini dijadikan dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang.
Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud pembayaran yang dilakukan. Biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur. Oleh perusahaan dokumen ini dijadikan dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang.
2.
Daftar
Surat Pemberitahuan.
Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat fungsi sekretariat atau fugsi penagihan.
Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat fungsi sekretariat atau fugsi penagihan.
3.
Daftar
Piutang yang Ditagih
Dokumen
ini berisikan data-data piutang dari debitur yang akan ditagih oleh perusahaaan
yang dibuat oleh bagian piutang.
4.
Cek
Cek
merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran
sejumlah uang tertentu kepada orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau
pembawa cek.
5.
Bukti
Setor Bank.
Dokumen ini dibuat fungsi kas sebagai bukti penyetoran ke bank. Dokumen ini dibuat rangkap 3.
Dokumen ini dibuat fungsi kas sebagai bukti penyetoran ke bank. Dokumen ini dibuat rangkap 3.
Catatan yang digunakan
Catatan
akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas yang berasal dari piutang
(dari berbagai sumber) :
1.
Jurnal
penerimaan kas
Digunakan
oleh bagian akuntansi untuk meringkas dan mencatat transaksi penerimaan kas
dari berbagai sumber.
2.
Buku
besar
Buku
besar merupakan ringkasan akun-akun yang sudah dicatat dalam jurnal yang
digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan.
3.
Kartu
piutang
Catatan
akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang
perusahaan kepada tiap- tiap debiturnya
Unit organisasi yang terkait
1.
Bagian
Piutang
Bertanggung
jawab atas pembuat daftar pitang yang ditagih rangkap dan membuat kartu pitang
dari surat pemberitahun dan daftar surat pemberitahuan.
2.
Bagian
Penagihan
Bertanggung
jawab melakukan penagihan debitur dari daftar piutang yang ditagih, menerima
cek dan surat pemberitahuan dan membuat daftar surat pemberitahuan.
3.
Bagian
kassa
Bertanggung
jawab membandingkan daftar surat pemberitahuan, cek dan daftar piutang yang
ditagih, membuat bukti setoran dan menyetorkan cek ke bank.
4.
Bagian
jurnal
Membuat
jurnal penerimaan kas dari daftar surat pemberitahuan, cek dan daftar piutang
yang ditagih dan mengarsipkan bukti tersebut.
Flowchart sistem penerimaan kas dari pelunasan piutang

Flowchart sistem penerimaan kas dari pelunasan piutang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar